Cinta, sa mobilang ....
Kalau kopu nama yang ada di sapu hati 
dan perasaan yang sa pendam , hanya ingin dekat bersama ko.

Tapi kenapa”……!saat semua itu sa jaga… 
ko malah hadirkan dia’ dan lebih sadis lagi ko sengaja biarkan sa kecewa dengan ko pu kata –kata kesetiaan yang pernah sa dengar…waktu kitong dua masi bersama"KETIKA ITU?
 
Biar sudah……?
Sa bungkus kisah cinta ini, bersama penderitaan yang sa rasakan 
di negeri orang, memang sa sadari yang kau anggap 
sa dengan dia jauh berbeda, tapi sesungguhnya tidak! 
Namun apa mau dikata’ ko suda memilih dia”….(karna terpaksa)