Di sini sekarang kuberpijak
Meratab sesal yang membeku
Menangis semua rasa sakit
Semuanya terlambat sudah
Kini semua sudah menjadi debu kering
Hanya teriak yang ada hinggap
Aku sudah larut tersesal
Hanya sedih kurasa
Waktu berjalan begitu cepat seakan
Hingga aku lupa bahwa semuanya berputar bagai roda
Menggelinding mengitar hidup
Menjadi kekasih takdir di hambar biru
Tuhan kenapa semuanya begitu cepat
Ribuan jam seakan menikam detik dengan jarum
Malam dan siang bersatu memadu waktu
Menatap senja di ufuk timur
Sekarang hitam membayang
Kesempatan dan harapan raib sudah
Aku hancur berkeping
Kosong sudah tanganku untuk kugenggam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Tuhan kenapa semuanya begitu cepat"
Posting Komentar