Saat berdiskusi dengan seorang teman dia bilang ayah saya petani ibu saya juga petani itulah yang memotfasi saya untuk giat belajar agar tidak mengikuti jejak orang tua saya.
Pernyataan ini mengandung dua sisi kebenaran, Pertama motvasi untuk mengubah status sosial dari petani menjadi kelas ekonomi menegah, ekonomi mampang atau elit politik, Tteapi satu sisi pernyataan ini seolah status sebagai peta...
ni berkonotasi kelas sosial yang rendahan.
Bukankah bidang pertanian merupakan sektor ekonomi Produktif yang bisa menghasilkan manfaat beruapa uang dan ketahanan pangan..?
Saya jadi ingat salah satu nara sumber peneliti pertanian asal Jepang yang sudah lama menetap di Indonesia. ketika di undang ke TVRI Nasional ia berkata di Jepang industri pertanian menciptakan kelas ekonomi menegah banyak bermunculan.
Di jepang banyak orang kaya karena mereka mengusahakan pertanian skala besar yang didukung oleh teknologi dan pengetahuan yang memadai.
Perspektif lain yang saya renungkan dari dialog ini adalah perspekktif Spiritual.
Bahwa tidak semua orang di ciptakan oleh penciptakan dengan menakdirkanya menjadi Presiden, Direktur perusahan,politisi,arti dan lain sebagainya.
Semua bidang seperti petani nelayan juga ada untuk menopang dan mengisi hidup. Untuk itu tidak perlu berknotasi rendah soal petanim,nelayan,escuriti, kuli bangunan dan lain sebagainya.
Pernyataan ini mengandung dua sisi kebenaran, Pertama motvasi untuk mengubah status sosial dari petani menjadi kelas ekonomi menegah, ekonomi mampang atau elit politik, Tteapi satu sisi pernyataan ini seolah status sebagai peta...
ni berkonotasi kelas sosial yang rendahan.
Bukankah bidang pertanian merupakan sektor ekonomi Produktif yang bisa menghasilkan manfaat beruapa uang dan ketahanan pangan..?
Saya jadi ingat salah satu nara sumber peneliti pertanian asal Jepang yang sudah lama menetap di Indonesia. ketika di undang ke TVRI Nasional ia berkata di Jepang industri pertanian menciptakan kelas ekonomi menegah banyak bermunculan.
Di jepang banyak orang kaya karena mereka mengusahakan pertanian skala besar yang didukung oleh teknologi dan pengetahuan yang memadai.
Perspektif lain yang saya renungkan dari dialog ini adalah perspekktif Spiritual.
Bahwa tidak semua orang di ciptakan oleh penciptakan dengan menakdirkanya menjadi Presiden, Direktur perusahan,politisi,arti dan lain sebagainya.
Semua bidang seperti petani nelayan juga ada untuk menopang dan mengisi hidup. Untuk itu tidak perlu berknotasi rendah soal petanim,nelayan,escuriti, kuli bangunan dan lain sebagainya.
0 Response to "Berkonotasi kelas sosial yang rendahan"
Posting Komentar