Pemerintah Propinsi Papua Barat,melalui Kepada Badan Keuangan dan Aset daerah , menyerahkan dana bantuan pembangunan penyelesaian Gedung Gereja GKI Kalvari Skendy Teminabuan Sorong Selatan Papua Barat sebesar Rp 700 juta.

Penyerahan bantuan yang dilakukan usai ibadah minggu pagi (15/3/2015). Disaksikan seluruh warga Jemaat GKI Kalvari Skendy Teminabuan Sorong Selatan Papua barat ,

Ketua tim lobi dana Pembangunan, Dance Bleskadit mengatakan, dirinya sangat berterimakasih kepada Gubernur Papua Barat, Brigjen. Pur. Bram O. Atururi, Sekda Papua Barat, Nataniel Mandacan, kepala Badan keuangan dan Aset Daerah Propinsi Papua Barat, Abi Aulu yang sudah mendukung hingga proses penyerahan dana bantuan tersebut.

Disamping itu kata Dance Bleskadit, Tuhan telah menggerakkan hati mereka untuk meringankan beban pembangunan yang sudah berlangsung selama empat tahun. “Pergumulan Jemaat, sehingga lewat anak-anak Tuhan ini, sehingga mereka melihat jemaat di sini,” katanya kepada Jubi, Minggu (15/3/2015).

Bleskadit yang juga mantan anggota DPRD Propinsi Papua Barat, mengatatakan pemberian dana bantuan ini meringakan beban jemaat yang mayoritas tidak memiliki pekerjaan tetap. “Mereka disini mayoritas hanya petani sayur kacang panjang. Hal ini adalah bukti perhatian pemerintah kepada mereka,” imbuhnya.

Proposal yang diusulkan Pantia lobi pembangunan Ggdung gereja GKI Kalvari Skendy Teminabuan yakni sebesar Rp 1 miliar Rupiah, tapiterjawab sebesar Rp.700juta.

Sebelumnya Panitia pembangunan Gedung Gereje Kalvari Skendym mendapatkan kucuran dana dari pemerintah Kabupaten Sorong Selatan sebesar Rp 200 juta dan telah dilakukan pembangunan awal dengan membangun dinding gerekan dan pilar. Dengan dukungan 700 juta dari pengprop Papua Barat ini, diharapakan tahap penyelesaian gedung gereje mencapai 80 persen.

Ketua PHJM, jemaat GKI Kalvari Skendy Teminabuan Grj. Ester Selaya memngucapkan banyak terima kasih kepada pengprop Papua Barat dan Kabupaten Sorsel yang sudah menjawab pergumulan mereka selama empat tahun, sehingga proses pengerjaan gedung gereja dengan ukuran 12 x 24 meter persegi tersebut, dapat dilanjutakan.

“Dengan bantuan dana yang cukup besar ini, dan kami bisa menunjang pembangunan ini.” ujarnya.